Mungkin langkah ini bisa sedikit mengatasi masalah yang ada namun bila ini dilakukan secara terus menerus akan bisa berakibat ketergantungan akan sapi import dan dampaknya tentu akan berimbas pada peternak sapi di Indonesia.
Jangan Lupa baca juga jenis sapi limosin yang banyak diternak di artikel selanjutnya.
Rendahnya populasi ternak sapi kebanyakan karena sering munculnya berbagai penyakit sapi yang cukup mengganggu para peternak sapi.
Di dunia ternak sapi penyakit semacam ini bisa sangat mengganggu peternak karena bila penyakit yang ada tidak segera diatasi lama kelamaan akan mengakibatkan kematian pada sapi lalu para peternak sendiri akan mendapatkan kerugian atas hal tersebut.
Di dunia ternak sapi penyakit semacam ini bisa sangat mengganggu peternak karena bila penyakit yang ada tidak segera diatasi lama kelamaan akan mengakibatkan kematian pada sapi lalu para peternak sendiri akan mendapatkan kerugian atas hal tersebut.
Untuk itu disini saya akan memberikan sedikit informasi tentang penyakit apa saja yang kemungkinan bisa dialami oleh para sapi, untuk selengkapnya bisa dilihat dibawah ini.
Jenis penyakit pada ternak sapi yang perlu kamu ketahui
Penyakit Diare
Diare atau mencret sering dialami sapi namun ini bukan menggambarkan sebuah penyakit tapi ini lebih kepada gejala klinis dari sebuah penyakit yang lebih kompleks yang terjadi karena disebabkan oleh hal tertentu. Gejala klinis ini terjadi karena adanya perubahan fisiologis atau patologis pada tubuh sapi terutama saluran pencernaan.
Penyakit Kembung (Tympani/Bloat)
Penyakit kembung yang sering diderita sapi bisa menyebabkan kematian karena struktur organ sapi yang bisa dibilang unik karena jantung sapi terletak disebelah kanan perut bukan dibagian dada seperti manusia, karena hal itu jadi jantung sapi terhimpit oleh angin dan juga asam lambung saat menderita kembung.Kematian pada sapi bisanya karena ketidaktahuan peternak serta penanganan yang salah seperti saat sapi mengalami kembung peternak malah memposisikannya terlentang, padahal hal itu malah menyebabkan jantung sapi terhimpit lebih cepat.
Penyakit Cacingan (Helminthiasis)
Cacingan ini pada umumnya sering terjadi pada sapi yang disebabkan oleh cacing, biasanya penyakit ini sering menyerang sapi muda atau bila didaerah saya disebut pedet, serta rawan terjadi disaat musim penghujan dengan lingkungan yang basah sehingga cacing bisa bertumbuh serta berkembang dengan cepat diarea yang lembab.
Kebiasaan peternak yang membiarkan para sapinya mencari makan sendiri akan memiliki resiko besar sapi terinfeksi sapi karena tidak jarang area yang sapi datangi untuk mencari makan sudah terkontaminasi oleh cacing.
Kurang nafsu makan (Anorexia)
Sebenarnya ini bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan sebuah gejala klinis yang terjadi karena beberapa faktor seperti bakteri, virus atao protozoa.Selain faktor tersebut, sapi juga bisa terkena Anorexia karena beberapa hal seperti stres karena pergantian pakan, pemindahan lokasi kandang, dan yang lainnya.
Demikianlah beberapa informasi penyakit yang kemungkinan bisa menyerang ternak sapi, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, untuk gejala dan penyakit pada sapi bisa melihat artikel saya selanjutnya, sekian dan terima kasih.
Demikianlah beberapa informasi penyakit yang kemungkinan bisa menyerang ternak sapi, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, untuk gejala dan penyakit pada sapi bisa melihat artikel saya selanjutnya, sekian dan terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Penyakit Pada Ternak Sapi yang Perlu Kamu Ketahui"
Posting Komentar