Dengan mesin penetas telur ini proses penetasan bisa lebih efisien karena bisa menetaskan puluhan bahkan ratusan telur secara bersamaan, berbeda apabila proses penetasannya secara alami yaitu dengan cara dierami pasti jumlah telurnya akan tebatas, untuk itulah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang cara menetaskan telur ayam menggunakan mesin tetas.

Apakah mesin tetas Efesien?

Walaupun terbilang efisien dalam penetasan telur menggunakan mesin namun ada beberapa hal yang mempengaruhi jumlah telur yang bisa menetas, salah satunya kualitas telur yang akan ditetaskan.

Karena biasanya telur yang akan ditetaskan itu sebelumnya sudah tersimpan dalam beberapa waktu yang cukup lama dan itu akan mempengaruhi kualitas telur itu sendiri sebab telur yang sudah tersimpan lama itu biasanya benih kehidupan didalamnya sudah mati sehingga tidak bisa menetas saat ditetaskan.

Untuk itu apabila kalian ingin memulai usaha penetasan telur menggunakan mesinteteas sebaiknya mencari telur yang akan ditetaskan dengan kualitas yang baik dan masih fresh agar saat ditetaskan nantinya bisa menetas dengan baik sebab bila kualitas telur kurang baik dan akhirnya tidak menetas pasti akan menimbulkan kerugian besar untuk kalian.

Bagi kalian yang belum tahu tentang cara menetaskan telur ayam bisa melihat langkah-langkahnya dibawah ini.

Inilah cara menetaskan telur ayam dengan mesin tetas

Persiapan Sebelum Menetaskan Telur

Sebelum telur dimasukkan dalam mesin tetas sebaiknya mesin tetas harus dalam keadaan bersih dan bebas dari kuman dengan cara menyemprotkan air panas, seain itu kalian juga harus mengisi bak dengan air hangat lalu tutup dengan kain sampai terendam, lakukan ujicoba ini selama 24 jam untuk dapat temperatur stabil yaitu sekitar 103º F. Setelah semua terpenuhi maka lakukanlah langkah seperti dibawah ini.

Langkah Menetaskan Telur 21 Hari

• Hari 1 : Telur yang ingin ditetaskan sebaikkan dimasukkan di pagi hari, dengan bagian ujung dibawah dan bagian tumpul diatas lalu tutup lubang ventilasinya.
• Hari 2 : Pintu penetasan telur masih dalam keadaan tertutup.
• Hari 3 : Telur yang ditetaskan tadi diputar 3 kali sehari dari pagi sekitar jam 7, siang jam 12 dan sore jam 19, dalam waktu itu telur jangan dikeluarkan dari mesin.
• Hari 4 : Telur tadi dibalik dan juga didinginkan dengan cara membuka lubang ventilasi ¼ bagian selama kurang lebihnya 15 menit.
• Hari 5 : Sama seperti hari 4 namun ventilasinya di buka ½ bagian.
• Hari 6 : Sama seperti hari 4 dan 5 namun ventilasinya dibuka ¾ bagian.
• Hari 7 : Sama seperti hari 4, 5, 6 namun kali ini ventilasinya dibuka seluruhnya, lalu lihat apakah telur tadi terlihat jernih dibagian dalamnya, bila jernih singkirkan saja.
• Hari 8 sampai 13 : Telur tadi dibalik dan didinginkan.
• Hari 14 : Telur tadi dibalik dan didinginkan lalu coba lihat bagian telurnya apabila terlihat lingkarang darah makan telur itu mati dan apabila terlihat titik yang bercabang itu artinya telur itu hidup.
• Hari 15 sampai 17 : Telur dibalik dan didinginkan.
• Hari 18 : Telur tadi dibalik lalu mesin tetas tidak dibuka lagi sampai telur itu menetas.
• Hari 19 : Telur tadi mulai terlihat retak, dan bisa kalian gantungkan kain basah namun jangan sampai tetesannya mengenai pipa penghantar panas, hal ini berfungsi untuk menambahkan kelembapan pada mesin.
• Hari 20 : Telur sudah mulai menetas, lalu kaca pengintainya ditutup dengan kertas atau kain hitam agar tidak terlihat.
• Hari 21 : Telur sudah menetas lalu kain dan bak air didalam mesin dikeluarkan.
• Hari 22 : Anak ayam sudah siap dipindahkan dalam bok pembesaran.

Demikianlah informasi mengenai cara menetaskan telur ayam, semoga informasi ni bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.